Senin, 17 Mei 2021

Penerapan pada Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro(PLTM) Aek Silang II Kecamatan Doloksanggul , Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara

Halo,perkenalkan nama saya Ernestine Jessica Siahan - 21S18015 
 S-1 Manajemen Rekayasa Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Del.
Tulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Matakuliah Manajemen Proyek Rekayasa.


            Menurut Larson (2006:3), Proyek adalah usaha yang kompleks, tidak rutin, yang dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya, dan spesifikasi kinerja yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Sebuah proyek bukanlah sebuah aktivitas rutin atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh organisasi, melainkan aktivitas tidak rutin dengan rentang waktu tertentu yang dapat memberikan dampak pada kelangsungan hidup bisnis organisasi yang bersangkutan dalam jangka panjang. Pada umumnya, sebuah proyek memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Waktu (Timeline) : Proyek memiliki timeline atau garis waktu yang pasti dengan titik awal dan titik akhir yang terukur.
- Sumber Daya (Resource) : Sebuah proyek memiliki sumber daya modal dan tenaga kerja yang terbatas.
- Alat (Tools) : Menggunakan alat-alat (tools) dan teknik khusus digunakan untuk manajamen proyek, contohnya Gantt Chart . 
- Tim (Team) : Manajemen Proyek memerlukan tim yang beragam dari berbagai departemen dan fungsi.

    Dalam mencapai tujuan sebuah proyek tentunya dibutuhkan Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa .Sebenarnya apa itu Manajemen Proyek ? Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personel perusahaan untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek. 
Sedangkan untuk Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa itu adalah penerapan pengetahuan , keterampilan , alat dan teknik dalam memenuhi kegiatan proyek dan persyaratan proyrk dengan tujuan untuk mengefisiensikan proyek dari segi biaya , waktu , sumber daya dan lainnya . 

Perencanaan dan Pengendalian Proyek

Dalam perencanaan serta pengendalian proyek perlu dilakukan pendekatan-pendekatan khusus sesuai dengan tujuan proyek masing-masing, Langkah Langkah dalam melakukan perencanaan serta pengendalian proyek tersebut dapat dilakukan dengan Langkah-langkah:

  1. Mendefinisikan Proyek
    Mendefenisikan proyek dapat dilakukan dengan mendefinisikan kesempatan bisnis yang ingin diraih melalui proyek, mendefinisikan ruang lingkup proyek sesuai dengan output proyek, mendefinisikan kriteria pencapaian untuk mengetahui aktivitas proyek serta patokan terhadap waktu akhir dari proyek selesai dikerjakan,serta mengevaluasi sumber daya yang dimiliki baik kebutuhan sumber daya alam sebagai raw material maupun sumber daya manusia atau man power.
  2. Perencanaan Proyek
    Perencanaan dari suatu proyek dapat dilakukan dengan memperhatikan kriteria seperti kualitas, waktu, dan biaya, uhal-hal ini perlu direncanakan untuk pengoptimalisasian suatu proyek.
  3. Pelaksanaan Proyek 
    Dalam melaksanakan proyek perlu dilakukan pengendalian dari proyek dengan tujuan agar output yang diperoleh dari pelaksanaan proyek sesuai dengan ekspektasi awal tujuan proyek dengan optimalisasi terhadap sumber daya yang dimiliki.
  4. Penyelesaian dan Evaluasi
    Dalam melakukan evaluasi terhadap proyek hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu berupa standarisasi terhadap teknik pengumpulan data dalam keperluan evaluasi, analisis terhadap perbandingan data aktual yang diperoleh di lapangan terhadap ekspektasi rencana awal dari suatu proyek. 

Proses Manajemen Proyek

  1. Initiating
    Dalam tahapan inisiasi ini semua tim yang terlibat akan memutuskan apakah suatu proyek layak atau tidak untuk dikerjakan.Selain itu, mereka juga akan menimbang apakah proyek tersebut bisa dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan atau tidak.
  2. Planning
    Tujuan dari tahap ini ialah untuk memenuhi semua persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, kualitas, biaya, dan keselamatan kerja.
  3. Executing
    Beberapa tugas khusus selama fase ini meliputi, menugaskan tim, melaksanakan rencana manajemen proyek, melakukan pertemuan, memperbarui jadwal proyek, dan memodifikasi rencana proyek,dalam tahapan ini sangat perlu untuk mempertahankan kontrol dan menjaga komunikasi dengan semua anggota tim.
  4. Monitoring and Controlling
     Tahap ini tentunya sangat penting karena bertujuan untuk meminimalisasi segala penyimpangan selama berlangsungnya sebuah proyek.
  5. Closing
    Dalam tahap ini para tim menerima hasil akhir dari sebuah proyek dan menghentikan semua penggunaan sumber daya.

10 Knowledge Areas pada Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa

    Dalam ilmu manajemen proyek rekayasa ada10 Knowledge Areas, yaitu Manajemen Integrasi Proyek, Manajemen Lingkup, Manajemen Waktu, Manajemen Biaya, Manajemen Kualitas, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Komunikasi, Manajemen Resiko, Manajemen Pengadaan, dan Manajemen Pemangku Kepentingan.

    Untuk lebih memahami 10 Knowledge Areas pada ilmu manajemen proyek rekayasa, maka dapat diterapkan pada proyek yang sedang dilaksanakan seperti, pada Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro(PLTM) Aek Silang 2 Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara . 


    Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek Silang II oleh PT Bakara Energi Lestari dan China Yu Zhou Tian Yuan Group di Sigala-gala Londut, Desa Marbun Tonga Dolok, Kecamatan Baktiraja, Humbahas, resmi dimulai dengan peletakan batu pertama, Selasa 20 September 2016. PLTM ini nantinya akan memproduksi listrik sebesar 2 x 5 mega watt (MW).Selain untuk mendukung energy yang bersih, pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Humbahas, khususnya masyarakat sekitar . 
    Direncanakan, energi listrik yang dihasilkan selain dijual ke PT PLN sebagian lagi akan diberikan untuk masyarakat sekitar. Selain sebagai penghasil energi listrik, PLTM ini akan dijadikan pula sebagai fasilitas konsep wisata di kawasan Danau Toba Bakkara.

    Dilihat dari keterlambatan pengerjaan Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek Silang II dan menyukseskan pengerjaan proyek, maka dapat menerapkan 10 knowledge areas Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa di dalam proses pengerjaan proyek ini. Berikut 10 knowledge areas yang dapat di terapkan pada proyek ini :

  1. Manajemen Integrasi Proyek (Project Integration Management)
     Manajemen Integrasi Proyek merupakan proses dan kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi, mendefinisikan, menggabungkan, menyatukan, dan mengkoordinasikan berbagai proses dan aktivitas manajemen proyek. Terlihat pada proyek pembangunan PLTM Aek Silang II , PT Bakara Energi Lestari dan China Yu Zhou Tian Yuan Group sebagai pihak pemilik dan pekerja proyek dapat membuat project chart, membuat tentang alokasi sumber daya apa yang ingin digunakan pada saat pengerjaan proyek, dan lainnya
  2. Manajemen Lingkup (Scope Management)
    Manajemen Lingkup merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa proyek tersebut telah mencakup semua pekerjaan yang diperlukan dalam menyelesaikan proyek dan mencapai tujuan dari proyek yang telah ditentukan. Pada proyek pembangunan PLTM Aek Silang II, pemilik proyek dapat menerapkan beberapa langkah ini :
    • Plan Scope Management 
      Membuat rencana manajemen pengelolaan lingkup, dimana pada proses ini menentukan ruang lingkup proyek kemudian di divalidasi dan dikendalikan 
    • Collect Requirements
      Menentukan pemangku kepentingan dan persyaratan untuk mencapai tujuan proyek.
    •  Define Scope
      Mengembangkan secara detail dan menggambarkan batasan dari proyek ini.
    •  Create WBS (Work Breakdown Structure)
      Membuat pengelompokan dari proyek yang sudah dikerjakan, sehingga karyawan PT Bakara Energi Lestari dan China Yu Zhou Tian Yuan Group lebih mudah untuk mengerjakan proyek.
    •  Validate Scope
      Membuat validasi ruang lingkup proyek dari control quality yang ditinjau oleh pemerintah Humbang Hasundutan .
    •  Control Scope
       Melakukan pemantauan dari perubahan ruang lingkup proyek dan mengelola perubahan tersebut
  3. Manajemen Waktu (Time Management)
     Manajemen Waktu merupakan proses yang dilakukan untuk menentukan waktu penyelesaian proyek yang tepat . Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan daam melaksanakan Manajemen Waktu yaitu :
    a) Daftar Aktivitas 
     Nama Aktivitas : Memberikan nama pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan selama pengerjaan proyek
     No aktivitas : Memberikan nomor pada setiap aktivitas proyek
     Milestone : Membuat milestone seperti contoh berikut ini


    b) Pengururan Aktivitas
    Pengurutan aktivitas dapat dilakukan dengan Precedence Diagram Method (PDM) . Dimana PDM dapat digunakan untuk proyek berskala besar yang memiliki biaya besar dan kecendurangan akan bertambahnya kompleksitas proyek.


    c) Membuat denah node segiempat sesuai dengan jumlah kegiatan.
    Semua kegiatan memiliki jenis konstrain sehingga peneliti membuat agar mudah menggambar anak panahnya dan mudah dipahami.
    d) Menghubungkan antar node dengan anak panah yang sesuai dengan jenis ketergantungan dan konstrain.
     e) Menyelesaikan diagram PDM dengan melengkapi atribut dan simbol yang dibutuhkan.
    Langkah selanjutnya yaitu melengkapi node segiempat tersebut dengan atribut atau simbol seperti durasi, ES, EF, LS, dan LF.
    f) Menghitung ES, EF, LS, dan LF untuk mengidentifikasi total waktu penyelesaian proyek, jalur kritis, kegiatan kritis, dan float
     Hasil ES, EF, LS, LF, dan float akan mempermudah untuk menentukan total waktu penyelesaian, jalur, dan kegiatan kritis dalam pelaksanaan penjadwalan proyek.
  4. . Manajemen Biaya (Cost Management)
     Manajemen Biaya merupakan salah satu proses yang paling penting dan harus diperhatikan karena pada proses ini dapat menentukan proyek selesai dengan biaya yang ditentukan. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan pada proses ini, yaitu mengestimasikan atau memprediksi biaya proyek, menganggarkan biaya proyek, dan mengontrol biaya proyek. Biaya yang dihabiskan untuk menyelesaikan proyek ini kurang lebih Rp 300 Miliar, dimana biaya ini di ambil dari APBN.
    Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah membuat rencana kualitas proyek, melakukan jaminan kualitas dengan memastikan standar kualitas yang tepat, dan mengendalikan kualitas proyek.

  5.  Manajemen Kualitas (Quality Management)
    Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah membuat rencana kualitas proyek, melakukan jaminan kualitas dengan memastikan standar kualitas yang tepat, dan mengendalikan kualitas proyek.

  6. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management)
     Dalam proses ini dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut : merencanakan Sumber Daya Manusia yang diharapkan dapat bertanggung jawab dan memiliki keterampilan sesuai dengan yang dibutuhkan, membentuk tim proyek sesuai dengan keterampilan, mengembangkan tim proyek dengan meningkatkan keterampilan, yang dimiliki, dan mengontrol tim proyek dengan memberikan feedback dan menyelesaikan masalah secara bersama untuk meningkatkan kinerja proyek.

  7. Manajemen Komunikasi (Communication Management)
     
    Dalam sebuah proyek dibutuhkan komunikasi yang efektif dan efisien antara pekerja dan pemangku kepentingan (stakeholder). Komunikasi yang baik dapat dilakukan dengan melakukan perencanaan komunikasi, menentukan metode komunikasi, memberikan informasi yang transparan dan jelas, dan memantau komunikasi.

  8. Manajemen Risiko (Risk Management)
    Langkah-langkah yang dapat diterapkan pada proyek PLTM Aek Silang II adalah membuat rencana manajemen risiko dari kegiatan yang dilakukan dalam sebuah proyek, mengidentifikasi risiko dari risiko yang negatif hingga positif, melakukan analisis risiko secara kualitatif maupun kuantitatif., membuat rencana penanggulangan ketika risiko negatif terjadi, menerapkan rencana penanggulangan risiko serta mengidentifikasi risiko baru yang kemungkinan dapat terjadi.

  9. Manajemen Pengadaan (Procurement Management)
     
    Manajemen Pengadaan merupakan proses yang dilakukan untuk memperoleh hasil dari proyek yang dibutuhkan dari luar tim proyek atau perusahaan lain. Proses ini mencakup perencanaan manajemen pengadaan, manajemen kontrak, proses pengendalian pengadaan perubahan pada proyek, dan menutup pengadaan dengan menyelesaikan setiap pengadaan.

  10. Manajemen Pemangku Kepentingan (Stakeholder Management)
     
    Proses ini merupakan dimana perlu dilakukan identifikasi terhadap pemangku kepentingan yang mempengaruhi proyek yang kerjakan.

Dengan menerapkan 10 knowledge areas Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa dengan baik, maka dapat memungkinkan proyek pembangunan PLTM Aek Silang II tidak terjadinya keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Karena, 10 knowledge areas ini memiliki hubungan yang dapat mensukseskan proyek yang dikerjakan.

Demikian artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Proyek Rekayasa. Semoga bermanfaat. Jika ada kritik, tanggapan, dan saran dari teman-teman sekalian dapat memberikannya pada kolom Komentar.
Terimakasih ~


Referensi :

PMBOK Guide. 2013. A Guide To The Project Management Body of Knowledge-Fifth Edition. Amerika: Project Management Institute
Sihite, R. P. (2018). Tinjauan Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek Silangdi Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara

58 komentar:

  1. Terimakasih penulis telah menyediakan artikel ini. Artikel ini sangat membantu dalam memahami manajemen proyek melalui penerapan di pembangunan PLTM di Doloksanggul.

    BalasHapus
  2. Thanks for your information 👋😁😁

    BalasHapus
  3. Artikelnya sangat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih kaka penulis!

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat , dan layak diterapkan para pekerja proyek

    BalasHapus
  5. Saya sangat tertarik dengan materi ini, dikarenakan seiring perkembangan zaman segala aspek manajemen sangat diperlukan. Sebut saja hal terkecil manajemen diri, waktu hingga hal yang terbesar manajemen proyek. Materi ini sangat bermanfaat dan semoga semakin banyak dari kita yang tersadar akan pentingnya manajemen proyek

    BalasHapus
  6. Wah, artikel ini sangat menarik. terimakasih banyak ya informasinyaaa, sangat menambah wawasan juga. Ditunggu artikel berikutnyaa

    BalasHapus
  7. wahhhh.. thank you informasinya ernestine

    BalasHapus
  8. Terimakasih utk wawasannya kak,
    Artikel yg bermanfaat,,

    BalasHapus
  9. Wahhhh
    baru kali ini nemuin artikelmu yang bermanfaat
    terimakasih, kak

    BalasHapus
  10. Tulisan menarik serta menambah wawasan perihal manajemen proyek semakin dalam

    BalasHapus
  11. Artikel nya sangat membantu, Terimakasih kak

    BalasHapus
  12. Luar Biasa!
    *kata Yanti Purba NM 20, harus dikomen <3

    BalasHapus
  13. Tulisan ini sangat menarik, menambah wawasan juga.Sangat bermanfaat untuk calon pekerja proyek

    BalasHapus
  14. Sangat bermanfaat, terimakasih ernestine.

    BalasHapus
  15. Informasi yang sangat berguna, mantap

    BalasHapus
  16. Artikelnya menarik dan bermanfaat,terimakasih

    BalasHapus
  17. Artikelnya bagus sebagai pengembangan energi untuk kebutuhan masyarakat.

    BalasHapus
  18. Artikel nya sangat bermanfaat dan membantu sekali, juga sangat menarik dan berguna bagi pekerja proyek. Terimakasih.

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. thanks infonya kak...
    sangat bermanfaat

    BalasHapus
  21. Informasinya sangat membantu 🙏

    BalasHapus
  22. artikelnya sangat mempermudah mempelajari konsep manajemen proyek dan analisisnya tentang proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro sangat baguss.

    Terimakasih Ernest :)

    BalasHapus
  23. Artikel yang dipaparkan sungguh rinci, informatif, dan juga menarik,Serta juga menambah pengetahuan saya mengenai manajemen proyek rekayasa.Semangat .Terima kasih penulis.

    BalasHapus
  24. Artikel kamu keren dan bagus, sangat bermanfaat pula

    BalasHapus
  25. Artikelnya sangat informatif dan menarik, ditunggu artikel selanjutnya!

    BalasHapus
  26. Luar biasa. Memberikan info yang sangat bervalue dan inspirasi warga agar mengetahui makna dan implementasi dari projek manajemen rekayasa.

    BalasHapus
  27. Terimakasih buat penulis sudah menyediakan materi Manajemen Proyek dengan penggunaan bahasa dan contoh kasus yang mudah dipahami. Semangat untuk karya berikutnya

    BalasHapus
  28. Artikel yang sangat menarik! Ternyata Manajemen Proyek sangat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya bagi engineer. Semangat penulis!

    BalasHapus
  29. Materi dalam Artikel menarik dan penyampaian materi terstruktur dengan baik dan mudah dipahami. Dengan begitu saya semakin paham dengan manajemen proyek. Dengan Artikel ini kita bisa mengetahui bagaimana manajemen proyek yang baik. Terimakasih penulis.Semangat berkarya..

    BalasHapus
  30. Artikel yang dipaparkan sungguh menarik dan informatif,penjelasan yang diberikan oleh penulis dapat memudahkan saya dalam lebih memahami manajemen proyek rekayasa. Terimakasih telah menulis artikel ini, Ernest!

    BalasHapus
  31. Artikelnya sangat bermanfaat, jadi lebih mengerti peran dari MR

    BalasHapus
  32. Artikelnya sangat menarik dan pemaparan materinya juga sangat sesuai dengan penerapan ke contoh kasus. Terimakasih penulis telah menambah pemahaman saya

    BalasHapus
  33. Artikel yang sangat menarik! Saya menjadi semakin paham tentang manfaat manajemen proyek bagi masyarakat. Terimakasih dan Semangat penulis!

    BalasHapus
  34. sangat menarik dan informatif, GOOD

    BalasHapus
  35. Artikel yang menarik dan sangat informatif, terimakasih penulis!

    BalasHapus
  36. Artikel yang sangat menarik dan menambah wawasan mengenai manajemen proyek. Ditunggu artikel-artikel selanjutnya.

    BalasHapus
  37. Sangat menarik dan jelas, menambah wawasan saya terhadap penerapan ilmu manajemen proyek rekayasa pada proyek nyata!

    BalasHapus
  38. Sangat menarik, informasi yang disediakan tentang PLTM ini juga jelas serta mudah dipahami, terimakasih dan semangat untuk ernestine ☺️

    BalasHapus
  39. wahh tulisan anda sangat menarik dan menambah wawasan saya terkait manajemen proyek di PLTM Aek Silang II .. terimakasih.. keep it up :)

    BalasHapus
  40. Wahhh artikel kamu sangat menarik ernestt. Saya menjadi lebih paham tentang penerapan Manajemen Proyek Rekayasa di dalam sebuah proyek. Terimakasih Ernest~

    BalasHapus
  41. Tulisannya sangat bermanfaat dan menarik. Kalimatnya juga tidak bertele-tele sehingga tulisan dapat dengan mudah untuk dipahami. Terima kasih penulis.

    BalasHapus
  42. Trimakasih ernest, contoh yang ditulis membuat saya semakin paham pentingnya manajemen proyek. Materi yang dimuat sangat terstruktur, ringkas namun informatif, dan bahasa yang digunakan juga sangat mudah dimengerti (on point). tetap berkarya!

    BalasHapus
  43. Artikel yang begitu menarik.. Nuansa bacaan yang membawa pembaca seakan-akan sedang berada di perpustakan semakin menuntun setiap orang untuk membaca lebih lagi.. Terima kasih untuk informasi nya..

    BalasHapus
  44. Terimakasih ernestine , artikelnya sangat bagus penjelasan juga mudah untuk dipahami. Dari sini saya mengerti bagaimana manajemen sebuah proyek dengan baik agar hasilnya bagus, disini dipaparkan semua tahapan dalam memanajemen sebuah proyek. Contoh yang diparpakan juga jelas dan mudah dimengerti. Good

    BalasHapus
  45. Menarik. Saya jadi lebih paham mengenai manajemen proyek dan pengaplikasiannya pada proyek di PLTM Aek Silang II. penjelasan dari penulis juga sangat lengkap dan mudah dimengerti. Well done!!

    BalasHapus
  46. Wow, ernest tulisanmu sangat menarik dan bermanfaat juga. semangat terus dalam menulis karya2 seperti ini. ditunggu tulisan selanjutnya ya. salam sukses :)

    BalasHapus
  47. wahh artikel ini menarik dan bermanfaat bagi saya. Penjelasannya juga terstruktur dengan baik. Terimakasih penulis.. Good Job

    BalasHapus
  48. Terimakasih ernest atas tulisannya. sangat bermanfaat ! Good job

    BalasHapus
  49. Artikel yang sangat bermanfaat menurut saya, materi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh pembaca, tetap semangat dan terus berkarya untuk penulis

    BalasHapus
  50. Keren ernest! Jadi penasaran bagaimana kondisi di Aek Silang II Doloksanggul. Terimakasih untuk artikelannya ernestine!

    BalasHapus
  51. Terimakasih kepada penulis atas tulisan nya yang menyediakan informasi yang menarik. Great.

    BalasHapus
  52. Artikelnya sangat menarik, informasi yang diberikan juga mudah dipahami sehingga saya memahami bagaimana penerapan dari manajemen proyek rekayasa

    BalasHapus
  53. Senang sekali mendapat informasi bermanfaat seperti ini.
    Materi yang disampaikan juga mudah untuk dimengerti.

    Semangat terus :)

    BalasHapus
  54. Artikelnya sangat bermanfaat. Ringkas tapi memuat banyak informasi.
    Terimakasih atas artikelnya ya kak. Good job!

    BalasHapus

Penerapan pada Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro(PLTM) Aek Silang II Kecamatan Doloksanggul , Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara

Halo,perkenalkan nama saya Ernestine Jessica Siahan - 21S18015   S-1 Manajemen Rekayasa Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Del....